Kamis, 16 Juli 2020

kajian Jumat 17 Juli 2020

Kita dilatih mata , pendengaran kenapa kita blm samapai uzur , karena kita dizona aman.
Tidak ada konflik perang , semestinya disaat kendaraan lemah ruhnya semakin kuat

Begitu kumpul keimanan didalam hati sehingga hubungan dengan Allah SWT semakin kuat 
Kita rasanya bicara'kematian dianggap kuno, orang semakin tua semakin lemah , dan semestinya keimanan semakin kuat, 
Lemah cara berfikir,lemah mendengar, 
Di bulan haji surat Al anbiyaa.
Ayat 3
maksud Allah SWT di ayat ini , bahwa utusan Allah SWT bergegas menjadi pemain.
Dalam ayat 1-2. Allah mengingatkan hambanya untuk selalu mengingat Allah bahwa kita akan menghadap dan menerima segala sesuatu hukuman atas dosa dosa kita.

Ruh ini bisa disebut dengan akal ,bisa disebut kolbu, namun apabila berbuat apapun yg baik maupun buruk disebut nafsu..
Haji menghadap Allah dan arofah adalah 

Allah SWT menyuruh kita untuk belajar kepada para nabi , dengan akal dan penglihatan.
Agar kita mengikuti para nabi 
Dan kalau sudah faham sifat Allah SWT. Belajar dari para nabi.
Kita lemah jangan sampai Lalai , dengan imam kita Al-Qur'an sebagai pengingat untuk menuju keselamatan dunia akhirat.

Kita harus jadi pemain dalam membela agama dan mencontoh para nabi.

Ruh dominan menguasai kehidupan ini, Allah maha Diraja 
Banyak sekali orang yang mati tidak beriman ,dimana makanan ruh adalah berbuat baik dan amal shaleh. 

Ruh semakin dewasa semakin mengenal Allah. Ruh ketuhanan. Bukan ruh kesetanan ruh harus dilatih dengan sifat sifat Allah SWT.

Kacang yang bungkus kulitnya tidak kelihatan, namun pas dibuka langsung pecah , dan terpisah , ruh adalah bagian sifat Allah SWT.
Ruhnya baik jadi mut mainan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar