Kita dilatih mata , pendengaran kenapa kita blm samapai uzur , karena kita dizona aman.
Tidak ada konflik perang , semestinya disaat kendaraan lemah ruhnya semakin kuat
Begitu kumpul keimanan didalam hati sehingga hubungan dengan Allah SWT semakin kuat
Kita rasanya bicara'kematian dianggap kuno, orang semakin tua semakin lemah , dan semestinya keimanan semakin kuat,
Lemah cara berfikir,lemah mendengar,
Di bulan haji
surat Al anbiyaa.
Ayat 3
maksud Allah SWT di ayat ini , bahwa utusan Allah SWT bergegas menjadi pemain.
Dalam ayat 1-2. Allah mengingatkan hambanya untuk selalu mengingat Allah bahwa kita akan menghadap dan menerima segala sesuatu hukuman atas dosa dosa kita.
Ruh ini bisa disebut dengan akal ,bisa disebut kolbu, namun apabila berbuat apapun yg baik maupun buruk disebut nafsu..
Haji menghadap Allah dan arofah adalah
Allah SWT menyuruh kita untuk belajar kepada para nabi , dengan akal dan penglihatan.
Agar kita mengikuti para nabi
Dan kalau sudah faham sifat Allah SWT. Belajar dari para nabi.
Kita lemah jangan sampai Lalai , dengan imam kita Al-Qur'an sebagai pengingat untuk menuju keselamatan dunia akhirat.
Kita harus jadi pemain dalam membela agama dan mencontoh para nabi.
Ruh dominan menguasai kehidupan ini, Allah maha Diraja
Banyak sekali orang yang mati tidak beriman ,dimana makanan ruh adalah berbuat baik dan amal shaleh.
Ruh semakin dewasa semakin mengenal Allah. Ruh ketuhanan. Bukan ruh kesetanan ruh harus dilatih dengan sifat sifat Allah SWT.
Kacang yang bungkus kulitnya tidak kelihatan, namun pas dibuka langsung pecah , dan terpisah , ruh adalah bagian sifat Allah SWT.
Ruhnya baik jadi mut mainan.